| 
Judul
  Jurnal | 
SIMULASI
  VENDING MACHINE DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN FINITE STATE AUTOMATA | 
| 
Penulis | 
Tri
  Ichsan Saputra, Fauziah, Aris Gunaryati | 
| 
No.
  ISSN | 
2541-3619 | 
| 
Reviewer | 
Widdy
  Arfiansyah (1830511012) | 
| 
Jumlah
  Halaman | 
7 | 
| 
Isi
  : | |
| 
-         
  Identifikasi
  Masalah | 
Cara
  kerja finite state automata yang bisa diimplementasikan kedalam vending
  machine | 
| 
-         
  Tujuan | 
Masih
  belum banyak yang mengetahui perihal bagaimana cara kerja didalam mesin
  tersebut,  melalui simulasi ini
  diharapkan pengguna juga lebih paham akan hal itu. | 
| 
-         
  Metode
  Penyelesaian | 
Metode
  yang digunakan adalah finite state | 
| 
-         
  Pemecahan
  Masalah | 
Tuple
  M pada FSA jenis DFA maupun NFA diantaranya (Q,,,S,F) yang mengartikan
  untuk Q=himpunan state, =himpunan input, =fungsi transisi, S=state awal,
  F=state akhir. Disini sebagai contoh sederhana, kita gunakan FSA jenis
  DFA[3]. 
kita
  bisa melihat bahwa tuplenya sebagai berikut :  
Q
  = (q1, q2, q3, q4),  = (0, 1), S=(q1), F=(q2)  
Fungsi
  transisi=  
(q1,0)=q3,
  (q1,1)=q2, (q2,0)=q1, (q2,1)=q4, (q3,0)=q4, (q3,1)=q1, (q4,0)=q2,
  (q4,1)=q3 
Sebagai
  contoh, misal kita input ‘1111’, maka untai akan bergerak dari state awal
  (q1) kemudian input ‘1’ pertama berubah posisi menjadi (q2) lalu input
  kembali ‘1’ maka posisi pindah menjadi (q4), kemudian input kembali ‘1’, maka
  posisi akan pindah kembali menjadi (q3), dan input kembali ‘1’ yang terakhir,
  maka posisi akan berakhir pada (q0) dan hasilnya akan ditolak karena tidak
  berakhir di state penerima / finish state | 
| 
-         
  Kesimpulan | 
Penggunaan
  finite state automata pada vending machine sudah sangat sesuai didalam cara
  kerjanya, finite state sebagai dasar dari pengoperasian simulasi tersebut
  sudah menjelaskan detail alur dari apa yang user lakukan, sehingga prosesnya
  mudah dipahami. Dan diharapkan user dapat lebih paham akan hal tersebut | 
| 
-         
  Kelebihan | 
Keakurasian
  dalam membaca nominal koin yang dimasukkan kedalam vending machine | 
| 
-         
  Kekurangan | 
Belum
  ada system yang dapat membaca atau memasukan uang yang berupa kertas lembar | 
| 
Penerbit | 
Universitas
  Nasional | 
Review Jurnal 2
| 
Judul
  Jurnal | 
PENERAPAN  TEKNIK PEWARNAAN GRAPH  PADA PENJADWALAN UJIAN  DENGAN ALGORITMA WELCH-POWELL | 
| 
Penulis | 
Supiyandi,
  Muhammad Eka | 
| 
No.
  ISSN | 
2598-6341 | 
| 
Reviewer | 
Widdy
  Arfiansyah (1830511012) | 
| 
Jumlah
  Halaman | 
6 | 
| 
Isi
  : | |
| 
-         
  Identifikasi
  Masalah | 
Seperti
  apa teknik pengimplementasi pada pewarnaan graph pada penjadwalan ujian | 
| 
-         
  Tujuan | 
Tujuannya
  adalah sebagai visualisasi objek-objek agar lebih mudah dimengerti. | 
| 
-         
  Metode
  Penyelesaian | 
Metode
  yang digunakan adalah Algoritma Welch Powell | 
| 
-         
  Pemecahan
  Masalah | 
Langkah
  1 (melabel titik dengan derajatnya). Label titik V1, V2, ..., Vn sedemikian
  hingga derajat (V1) > derajat (V2) > ... > derajat (Vn). 
Langkah
  2 (warnai titik belum berwarna pertama dari titik-titik belum berwarna yang
  berdekatan dengan titik itu). Berikan warna yang belum digunakan pada titik
  belum berwarna yang pertama pada daftar titik itu. Lakukan hal itu pada semua
  titik dalam daftar secara terurut, berikan warna baru ini pada setiap titik
  yang tidak berdekatan dengan setiap titik lain yang telah diwarnai ini. 
Langkah
  3 (graphnya telah diwarnai?). Jika beberapa titiknya belum berwarna, maka
  kembalilah ke langkah 2. 
Langkah
  4 (selesai). Pewarnaan graph telah dilakukan.  | 
| 
-         
  Kesimpulan | 
Coloring
  graph dapat diimplementasikan untuk penjadwalan ujian. Langkah awal
  penyelesaian adalah dengan memetakan suatu jadwal ke dalam graf lalu
  menentukan bilangan kromatik graf tersebut. Dengan penerapan coloring graph
  dapat membantu dalam penyusunan jadwal ujian sehingga tidak terjadi bentrokan
  jadwal yang dikontrak mahasiswa. | 
| 
-         
  Kelebihan | 
Pengguna
  dapat lebih mudah dalam memahami pembuatan penjadwalan | 
| 
-         
  Kekurangan | 
Algoritma
  Welch- Powell ini tidak selalu memberikan jumlah warna minimum yang
  diperlukan untuk mewarnai | 
| 
Penerbit | 
Universitas
  Pembangunan Panca Budi | 
Review Jurnal 3
| 
Judul
  Jurnal | 
PEMANFAATAN
  APLIKASI GRAF PADA PEMBUATAN JALUR ANGKOT 05 TASIKMALAYA | 
| 
Penulis | 
Mira
  Kusmira, Taufiqurrochman | 
| 
No.
  ISSN | 
2460
  - 8416 | 
| 
Reviewer | 
Widdy
  Arfiansyah (1830511012) | 
| 
Jumlah
  Halaman | 
6 | 
| 
Isi
  : | |
| 
-         
  Identifikasi
  Masalah | 
Bagaimana
  pengimplemintasian untuk memebantu dalam pembutan jalur supaya lebih teratur
  dan dapat mengurangi kemacetan? | 
| 
-         
  Tujuan | 
Untuk
  membuat jalur angkutan kota yang rapih dan teratur. Dengan jalur yang rapih
  dan teratur dapat di tentukan jumlah angkot–angkot yang beroprasi sehingga
  tidak ada angkot yang merasa
  rugi. Dengan kerapihan dan keteraturan tersebut, persoalan ngetem pun bisa
  dikurangi | 
| 
-         
  Metode
  Penyelesaian | 
Metode
  yang digunakan adalah  persoalan
  tukang pos cina | 
| 
-         
  Pemecahan
  Masalah | 
Dalam
  metode persoalan tukag pos ini, setiap ruas jalan yang ada dinyatakan dengan
  sisi, sedangkan setiap persimpangan dinyatakan dengan simpul. Selain itu,
  menyelesaikan persoalaln tukang pos cina mau tidak mau juga akan memakai
  metodeEuler, yaitu dalam menentukan apakah jalan yang harus dilewati tukang
  pos merupakan lintasan Euler, Sirkuit Euler, atau bukan kedua-duanya. | 
| 
-         
  Kesimpulan | 
Dengan
  pembuatan jalur angkutan kota yang rapih dan teratur, maka permasalahan
  tentang transportasi dapat dikurangi. Para supir ankot akan mengurangi frekuensi
  ngetem mereka karena hanya ada satu atau dua jenis angkot yang melewati jalan
  yang sama. | 
| 
-         
  Kelebihan | 
Dengan
  adanya metode persoalan tukang pos cina,  jalur
  dapat rapih dan teratur juga dapat membatu memudahkan masyarakat dalam
  menentukan angkot mana yang akan mereka gunakan untuk menuju tujuan yang
  mereka pilih. Jalur yang tidak teratur akan menimbulkan permasalahan seperti
  ngetem dan kemacetan | 
| 
-         
  Kekurangan | 
Jika
  jalan berupa sirkuit Euler dan lintasan Euler maka akan lebih sulit
  menentukan jalur angkutan kotanya karena harus dibuat salahsatu jaur lebih
  dahulu baru kemudian dibuat jalur yang lain | 
| 
Penerbit | 
Universitas
  Muhammadiyah Jakarta | 
References
Mira, K., & Taufiqurrochman.
  (2017). Pemanfaatan Aplikasi Graf Pada Pembuatan Jalur Angkot 05 Tasikmalaya.
  Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2017, 1-6.
Saputra, T. I., Fauziah, & Aris, G.
  (2018). Simulasi Vending Machine Dengan Mengimplementasikan Finite State
  Automata . Journal of Information Technology and Computer Science
  (JOINTECS) , 281-286.
Supiyandi, & Muhammad, E. (2018).
  Penerapan Teknik Pewarnaan Graph Pada Penjadwalan Ujian Dengan Algoritma
  Welch-Powell . Ilmu Komputer dan Informatika , 58-63.
REVIEW JURNAL GRAF DAN OTOMATA
 Reviewed by Wid Arfian
        on 
        
November 13, 2019
 
        Rating:
 
        Reviewed by Wid Arfian
        on 
        
November 13, 2019
 
        Rating: 
       Reviewed by Wid Arfian
        on 
        
November 13, 2019
 
        Rating:
 
        Reviewed by Wid Arfian
        on 
        
November 13, 2019
 
        Rating: 
 
 

 

 
 
 
sudah baik, lanjutkan.
BalasHapus